Monday, November 26, 2012

Mendung Diatas Kremil (puisi hujan bagian 3)

Denting petir menyambar keras
memberi peringatan akan turun tangisan deras
mega mendung menyelimuti
namun alunan lagu koplo tetap terdengar di lokalisasi

oh.... lokalisasiku tercinta tak peduli hujan....
karena kehangatan wanita
jalang yang selalu diberikan...

tak peduli nanti bintang hilang
karena mas mas tersayang tetap datang
menunggu untuk dibelai manja
dan membakar nafsu birahi, saat dinginnya suasana...

Cipta : Qoweem dan Satriyo Smarisme

0 comments: